Saat membutuhkan ASI sementara Ibu sedang sibuk bekerja, pompa ASI menjadi alat bantu yang banyak dipilih. Sementara saat ini tersedia jenis pompa ASI manual dan elektrik. Untuk memilih pompa ASI terbaik, patut diperhatikan beberapa faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangannya.
Pompa ASI manual banyak dipilih karena dianggap memberikan kemudahan bagi ibu menyusui dengan cara penggunaan yang sederhana. Ukuran yang kecil dan ringan juga membuatnya mudah dibawa bila bepergian ke luar rumah. Pompa ASI jenis ini juga tidak menimbulkan suara bising yang biasanya kerap ditemukan pada pompa ASI elektrik. Pompa ASI manual mungkin juga bisa menjadi pilihan yang tepat, jika tidak terlalu sering memompa ASI. Hanya saja dibutuhkan latihan beberapa kali agar dapat memahami kecepatan dan kenyamanan ketika memakai pompa ASI manual. Untuk itu, penggunaan yang lebih sering akan membuat Ibu menjadi terbiasa dengan sendirinya. Maka, bila lebih mengutamakan kenyamanan, cara manual bisa menjadi pilihan pompa ASI terbaik. Sedangkan bila menginginkan cara yang lebih praktis, pompa ASI elektrik juga dapat menjadi pilihan. Cukup menekan tombol ON pada mesin pompa, maka pompa ASI jenis ini akan langsung menekan payudara dan menyimpan ASI keluar dalam botol yang sudah terpasang. Cara ini tak membuat ibu lelah seperti halnya pada pemakaian pompa ASI manual. Hanya memang terkadang muncul suara bising karena menggunakan baterai atau listrik. Inilah pilihan pompa ASI terbaik untuk Ibu, bila tak tersedia cukup waktu untuk menekan pompa secara manual.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |